Cara Menjadi Dropshipper Sukses Dalam 4 Langkah Sederhana

Bagaimana sih cara menjadi dropshipper pemula? Ayo kita bahas mulai dari awal sampai tuntas di sini. Menjadi dropshiper adalah salah satu cara paling mudah untuk mulai menghasilkan uang secara online di tahun ini. Hal ini didasari dengan pertumbuhan pasar dan toko online yang sangat cepat dan artinya kita dapat ikut serta terjun dalam usaha online tersebut.

Tetapi dengan ramainya pasar tersebut tentunya persaingan juga sangat kompetitif. Jika Anda berniat untuk mulai bisnis online dropship baik sebagai usaha sampingan atau menggantikan pekerjaan utama Anda dapat mencoba berjualan sistem dropship yang akan iFabrix uraikan dengan singkat dan melalui langkah-langkah sederhana.

Ada ribuan orang di dunia yang mampu menghasilkan pendapatan dari dropship hingga mencapai lima, enam, bahkan tujuh digit angka dan artinya tidak ada alasan bagi Anda tidak bisa seperti mereka. Dalam panduan memulai bisnis dropship ini kami akan memberikan kepada Anda cara memulai usaha dropship dalam 4 langkah mudah.

Memahami bagaimana bisnis dropshipping bekerja sebelum mencobanya adalah salah satu hal penting karena cara kerjanya cukup berbeda dengan bisnis ritel ataupun e-commerce tradisional.

Dropship adalah metode manajemen pemasaran yang bersifat seperti rantai di mana penjual atau pengecer tidak memiliki barang persediaan namun dapat menjual atau memasarkan barang milik supplier kepada konsumen.

Dalam sistem kerja yang sederhana, dropship dapat digambarkan seperti:

1. Pembeli mendapatkan barang dari Anda dengan harga eceran.
2. Anda sebagai pengecer meneruskan pesanan kepada pemasok barang dan membayarnya dengan harga grosir.
3. Pemasok mengirimkan barang sesuai dengan pesanan memakai nama bisnis Anda.

Hal ini berarti pelaku dropship tidak perlu membeli dan menyimpan stok barang sehingga akan menekan biaya modal dan tempat. Selain itu, juga meminimalkan risiko kerugian akibat stok barang yang tidak laku terlalu banyak. 

Baca juga: Cara Mulai Berjualan Online Dalam Bidang Kesehatan

Maka dari itu, saat ini dropship banyak diminati karena bisa dijalankan dengan model relatif kecil dibandingkan dengan bisnis model lama yang harus menyiapkan stok barang sendiri.

Cara Menjadi Dropshipper Sukses Melalui Persiapan yang Matang

Selain sikap positif, etos kerja baik, dan komitmen dalam membangun bisnis baru, hanya ada beberapa hal penting yang diperlukan untuk mulai menjadi dropshipper. Antara lain:

• Produk untuk dijual
• Pemasok (supplier) produk tersebut
• Tempat untuk menjual
• Dan teknik pemasaran

Untuk bagaimana cara mulai menjadi dropshipper, silakan baca hingga selesai pembahasan lengkapnya berikut.

Langkah 1: Memilih Niche Produk

Niche adalah segmen pasar. Contohnya speaker bluetooth dan headphone termasuk ke dalam niche peralatan audio rumahan. Semakin spesifik dalam menentukan niche produk yang akan dijual maka semakin baik. Memilih niche adalah langkah awal untuk menjadi dropshipper.

Meningkatnya popularitas dropship berarti semakin sulit untuk menemukan niche yang belum jenuh. Namun tidak usah khawatir karena setiap minggu bahkan hari niche baru terus bermunculan sehingga peluang bisnis online ini dapat dikatakan tidak terbatas.

Kesalahpahaman umum tentang dropship yang sering dialami oleh seseorang yang baru ingin memulai adalah mereka berpikir bahwa dapat sukses dan mendapatkan banyak keuntungan ketika mengambil semua jenis niche. Padahal itu tidak benar. Jika Anda mengambil niche yang sudah dipenuhi oleh pemain besar, maka sebagai pemula akan mengalami kesusahan dalam hal persaingan pasar.

Berikut adalah beberapa cara untuk membantu Anda dalam memilih niche dropshipping yang akan menghasilkan uang secara online pada tahun ini.

• Mulailah dengan minat dan hobi Anda: Cari tahu apa hobi Anda. Jika menyukai perjalanan atau hiking di luar ruangan kemungkinan besar akan mengetahui seputar produk dan tren pasar yang dapat membantu mengidentifikasi peluang yang berkaitan dengan hobi tersebut.
• Melihat masalah yang sering dialami diri sendiri: Ini adalah teori wirausahawan lama. Teorinya adalah jika kita memiliki masalah dalam kehidupan maka sangat mungkin bahwa orang lain juga memiliki masalah yang sama. Jika dapat menemukan produk yang bisa memecahkan masalah tersebut, mungkin itulah niche yang bisa dicoba.
• Teliti kompetisi: Apakah niche yang kamu minati terlalu berat persaingannya? Jika demikian, apakah bisa memenangkan persaingan tersebut? Anda mungkin akan menemukan niche yang diminati telah diambil oleh pemain besar. Namun bukan berarti Anda tidak dapat masuk dalam persaingan tersebut yang terpenting adalah persiapan untuk memenangkan kompetisi.
• Pastikan dapat memberikan keuntungan: Tujuan bisnis untuk menghasilkan uang bukan? Oleh karena itu, perlu memeriksa profitabilitas setiap niche dan ide produk yang akan diambil. Setidaknya mendapatkan keuntungan margin di atas 40% setelah dipotong biaya pengiriman, penjualan, dan pajak (bila memakai pajak). Tapi, tetap saja utamakan mendapatkan margin 100% atau lebih.

Sampai di sini Anda sudah menemukan kriteria niche yang potensial, selanjutnya dapat mempersempit ide produk tersebut. Setidaknya harus melakukan brainstroming 10-20 ide produk dan kemudian menelitinya dengan pedoman di atas tadi untuk menentukan mana yang masuk ke dalam pilihan.

Baca juga: Bisnis yang Laku Setiap Hari

Setelah selesai pada tahap tadi, mungkin hanya akan memiliki beberapa ide produk yang dianggap lolos seleksi. Jika belum menemukan, ulangi proses dari awal lagi. Tetapi, bila sudah ada satu ide produk yang dianggap potensial, Anda siap untuk menuju tahap selanjutnya.

Langkah 2: Menemukan Supplier Dropship

Bagi banyak pedagang online, menemukan supplier yang bisa diandalkan adalah bagian paling sulit dalam tahapan memulai jualan. Dengan mempunyai supplier handal akan memudahkan upaya menjaga kualitas produk dan ketepatan waktu ketika proses pengiriman barang kepada pelanggan. Dalam dropship, supplier adalah mitra bisnis terpenting.

Apa yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Supplier?

• Memiliki pengalaman dan staf yang membantu: Anda harus mempunyai supplier yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dengan dunia dropshipping karena supplier akan mengambil banyak tanggung jawab dalam kelancaran bisnis online Anda sehingga diperlukan kemampuan dan pengalaman lebih.
• Tidak memberi biaya tambahan pada pesanan barang: Hal ini sangat wajar bagi supplier untuk memberikan beban biaya ringan pada dropshipper. Bagaimanapun mereka seharusnya tidak memberikan biaya tambahan untuk packing dan jasa pengiriman barang ke layanan ekspedisi. Kalaupun ada, seharusnya hanyalah biaya pengiriman pada jasa ekspedisi dengan jumlah sesuai alamat tujuan.
• Responsif atau cepat tanggap: Jika Anda melakukan dropship dari luar negeri kemungkinan besar akan mendapatkan supplier dari Cina sehingga tidaklah mungkin barang sampai tujuan dalam waktu sehari. Namun, sebaiknya pastikan pelanggan bisa mendapatkan barang pesanan mereka secepat mungkin. 
• Mempunyai produk berkualitas dan informasi lengkap: Anda harus memastikan produk yang akan dijual mempunyai kualitas cukup baik sehingga mendapatkan respon positif dari pembeli. Selain itu, supplier idealnya mempunyai contoh gambar dan informasi seputar barang yang dapat digunakan oleh dropshipper menentukan berapa harga jual kepada konsumen.

Di mana dapat menemukan supplier yang bagus?

Pada dasarnya terdapat dua cara yang bisa dipakai untuk menemukan supplier yang baik. Berikut ini pembahasan secara garis besar.

• Mencari supplier secara online: Anda bisa menulis ke pencarian Google "supplier" maka akan muncul informasi yang dibutuhkan. Tetapi pastikan terlebih dahulu bahwa mempunyai ulasan yang baik sebelum memutuskan untuk mengambil barang dari sana.
• Mencari dengan mengunjungi secara offline: Ini adalah cara paling aman untuk mendapatkan supplier berkualitas. Namun akan memerlukan waktu lebih lama dalam mendapatkannya.

Langkah 3: Memilih Platform Penjualan

Sampai di sini saya anggap Anda sudah mempunyai produk serta supplier dan siap untuk menghasilkan uang dengan menjual barang. Memilih platform penjualan yang tepat sangat penting untuk menentukan keberhasilan usaha online. Tetapi, platform mana yang terbaik? 

Anda harus memutuskan antara menjual melalui toko online milik pihak ketiga atau membangunnya sendiri. Mari kita lihat kelebihan dan kekurangan dari dua pilihan tersebut.

Menggunakan Toko Online Pihak Ketiga

Kekurangan:

1. Persaingan harga sangat ketat karena di dalamnya terdapat banyak penjual yang memasarkan barang serupa.
2. Anda mempunyai kontrol terbatas pada platform tersebut.
3. Konsumen tidak akan tertuju langsung pada barang milik Anda.

Kelebihan: 

1. Hemat biaya karena tidak perlu menyewa jasa pengembang web untuk membuat toko online.
2. Sangat mudah untuk mulai menjual. Hanya dengan membuat akun, langsung dapat memasarkan produk.
3. Kepercayaan pelanggan terhadap platfrom tersebut sudah baik. Misalnya saja berjualan di Shopee, Tokopedia, di Bukalapak, dan dropship di Lazada.

Menggunakan Toko Online Milik Sendiri

Kekurangan:

1. Membutuhkan biaya lebih untuk membangun website.
2. Pelanggan akan berpikir dua kali sebelum toko online milikmu terkenal.
3. Harus menguasai ilmu SEO untuk meningkatkan peringkat di mesin pencari.

Kelebihan:

1. Dapat mengatur kendali secara penuh terkait desain, tata letak, branding, dan kebijakan.
2. Tidak ada persaingan langsung dari platform yang sama.
3. Jika telah berkembang dapat menjadi platform yang mampu menyaingi pihak ketiga.

Apabila Anda memiliki niat, waktu, dan uang untuk berinvestasi dalam bisnis dropshipper dengan membangun toko online sendiri? Lebih baik memulai dengan menggunakan toko online pihak ketiga dan setelah mempunyai cukup pelanggan dapat mengarahkan mereka untuk bertransaksi melalui toko online milikmu sendiri. Selain hal di atas, sebenarnya Anda juga bisa memanfaatkan sosial media seperti Instagram, twitter, bahkan YouTube.

Langkah 4: Menerapkan Strategi Akuisisi atau Pemasaran

Ini adalah tahap terakhir dalam menjalankan dropshipper. Setelah menentukan platfrom, dari sinilah pelanggan datang dan mulai memberikan keuntungan buatmu. Akuisisi pelanggan adalah seni persuasi di mana kebanyakan orang menganggapnya sebagai iklan dan pemasaran. Terdengar dari kata iklan sepertinya membutuhkan banyak biaya bukan? Tapi jangan berpikir ke situ terlebih dahulu karena ada dua jalur yang berbeda, yaitu jalur cepat (berbayar) dan jalur lambat (gratis) untuk mendapatkan pelanggan baru. Mari kita lihat kedua strategi tersebut lebih mendalam.

Hasil Cepat (Berbayar)

Iklan Facebook Untuk Dropshipper

Facebook adalah pltafrom media sosial terbesar di dunia dan ini adalah tempat yang tepat untuk memasang iklan produk karena dapat memanfaatkan audiens yang besar. Inilah cara Facebook menghasilkan uang sehingga setiap pelanggan yang datang dari iklan yang Anda tayangkan akan dikenakan biaya. Iklan Facebook adalah pilihan yang bagus karena beberapa alasan berikut:

• Dapat dikontrol berapa besar biaya yang dikeluarkan setiap hari.
• Bisa menargetkan demografi dengan spesifik (lokasi, hubungan, minat, jenis kelamin, dan status)
• Dapat menjaring calon pembeli lebih cepat bila iklan tepat sasaran.
• Membantu mengenalkan merek dagang kepada masyarakat luas.
• Iklan dengan kata-kata menarik dapat menjadi firal karena dibagikan oleh banyak pengguna. Itu artinya sama saja Anda mendapatkan iklan gratis dari tiap akun yang membagikan iklan.

Google Ads untuk eCommerce
Selama ini Google menjadi mesin pencari paling populer di dunia. Apabila mempunyai toko online dan ingin peringkat pertama pada halaman Google. Anda bisa mendapatkannya dengan cara organik maupun memasang iklan agar muncul di peringkat atas dalam kueri pencarian tertentu. Google Ads adalah pilihan yang bagus karena alasan berikut:

• Anda akan menang dalam kata kunci pencarian yang tertarget.
• Adword adalah layanan iklan terbesar di dunia dan terintegrasi dengan berbagai platform (YouTube, pencarian Google, blog/website).
• Tidak berbeda dengan FB Ads, di sini anda juga dapat menargetkan demografi secara spesifik.

Hasil Lambat (Gratis)

Pemasaran Melalui Forum

Anda dapat menemukan forum diskusi yang aktif membahas produk terkait. Di sana cobalah ikut andil dalam diskusi dan mencari kesempatan untuk menawarkan barang milik Anda dengan mencantumkan link menuju halaman pembelian produk.

Pemasaran Media Sosial

Memang sedikit sulit untuk mendapatkan jangkauan organik dari media sosial, tetapi hal ini masih mungkin dilakukan apabila sering dan konsisten untuk berbagi dan menawarkan melalui berbagai konten menarik.

Baca juga: Tips Sukses Jualan Online

Memang tidak mudah dalam menerapkan cara menjadi dropshipper sukses. Namun setiap usaha akan mengalami hal di mana posisi awal kita berada pada paling bawah. Terus kembangkan strategi pemasaran dan carilah ilmu baru seperti SEO, copywriting, dll untuk menunjang bisnis tersebut.