--> Skip to main content

8 Cara Sederhana Untuk Menghemat Uang

Terkadang orang mengalami kesulitan tentang bagaimana cara pengeluaran uang supaya dapat memiliki tabungan yang cukup di masa mendatang. untuk itu iFabrix akan memberikan sedikit tips tentang langkah-langkah yang dapat membantu Anda mengembangkan materi secara sederhana namun tetap tepat sasaran. Berikut ini tips hemat uang.

Kalimat "hemat pangkal kaya" pasti sering kali didengar, bahkan mungkin juga saat ini sedang terlintas di benak Anda, sayangnya prinsip itu tidak mudah untuk diterapkan. Begitu banyak masyarakat yang memiliki keinginan untuk hemat uang jajan, belanja, atau gaji guna memperkecil pengeluaran bulanan. Akan tetapi sayangnya begitu banyak godaan datang sehingga kebanyakan malah terlena dan mengeluarkan sejumlah dana yang sebenarnya untuk sesuatu tak penting sekali.


Usaha untuk menabung umumnya didasari oleh keinginan untuk menyimpan sebagian uang untuk suatu saat bila ada kebutuhan mendesak. Namun seperti kita ketahui bahwa keadaan ekonomi di negara kita ini masih kurang baik, bahkan kita sudah menekan serendah-rendahnya biaya hidup masih saja kesulitan untuk menabung.

cara menghemat uang

Cara Menghemat Uang Gajian

Lantas bagaimana bisa menghemat uang supaya dapat memiliki tabungan? Cara hidup hemat dan melawan godaan dari berbagai hal yang bisa menguras finansial terlebih dahulu harus diketahui dan kamu dapat menerapkan prinsip di bawah ini.

1. Catat Setiap Pengeluaran Anda
Langkah awal untuk memulai menghemat uang belanja adalah dengan cara mencari tahu berapa banyak anggaran yang telah dibelanjakan. Pantaulah pengeluaran termasuk uang membeli kopi, barang rumah tangga, dan pembelian barang-barang lainnya.

Sesudah data yang dibutuhkan terkumpul, kelompokkan barang-barang tersebut berdasarkan segi kebutuhan, contohnya kebutuhan pokok, tambahan, dan lainnya. Kurangi pengeluaran untuk membeli barang yang ternyata tidak begitu penting.

2. Buat Perencanaan
Sesudah mendapatkan data tentang apa saja yang wajib dibeli dan yang tidak wajib dalam satu bulan, buatlah perencanaan anggaran dalam bentuk catatan yang kiranya dapat kamu terapkan dalam bulan-bulan selanjutnya dan jangan lupa memasukkan juga anggaran tak terduga yang tidak dibutuhkan rutin setiap bulan seperti uang perawatan kendaraan atau untuk jalan-jalan.

Hal yang paling penting adalah harus memperhitungkan seberapa besar penghasilan dibanding pengeluaran. Jangan sampai pengeluaran melebihi penghasilan bulanan yang didapatkan.

3. Mulai Merencanakan Menghemat Uang
Sekarang setelah data-data didapatkan, saatnya menghitung dan memasukkan seberapa besar dapat menyisihkan uang untuk ditabung. Cobalah untuk menabung 10 sampai 15 persen dari penghasilan bulanan. Apabila setelah dihitung pengeluaran terlalu tinggi dan tidak mampu untuk menabung sebanyak itu lakukan pengurangan kebutuhan kembali.

Kurangilah hal-hal tidak penting terlebih dahulu yang sebelumnya dimasukkan dalam daftar kebutuhan seperti uang liburan, makan di luar rumah, atau temukan cara lain untuk dapat meminimalkan kebutuhan tanpa mengurangi kualitas hidup.

4. Tentukan Tujuan Yang Ingin Dicapai
Salah satu penyemangat untuk menghemat uang gaji adalah dengan memiliki suatu tujuan. Cobalah pikirkan apa yang ingin diraih sehingga harus berhemat, mungkin memiliki rencana menikah, ingin memiliki rumah baru, atau mengumpulkan dana untuk masa non produktif kelak. Lalu hitunglah berapa banyak uang yang dibutuhkan dan berapa lama waktu untuk bisa mewujudkan keinginan tersebut.

Tujuan dapat dibedakan menjadi jangka panjang atau jangka pendek. Jangka panjang seperti biaya pendidikan nanti bila anak masuk kuliah dan jangka pendek seperti uang muka untuk kredit mobil.

5. Tentukan Prioritas Anda
Sesudah mengetahui seberapa besar pengeluaran dan kemampuan untuk menabung, selalu fokus pada sasaran atau tujuan adalah salah satu kunci penting untuk sukses. Pastikan untuk tetap mengutamakan tujuan jangka panjang karena tidak diperbolehkan tujuan jangka pendek diprioritaskan terlebih dahulu. Pelajari diri sendiri agar dapat memprioritaskan sebuah tujuan sehingga tekat Anda akan tetap kuat.

6. Pilih Tempat Untuk Menyimpan Uang
Apabila tujuan menabung untuk jangka pendek, tidak perlu untuk membuka akun Bank atau deposito karena akan membuang-buang uang ketika membayar fee kepada perusahaan jasa penyimpanan uang. Namun bila itu tujuan jangka panjang yang menjadi motivasi dalam menghemat uang barulah simpan di rekening bank, deposito, atau bahkan dapat menginvestasikannya.

7. Pisahkan Antara Akun Tabungan Jangka Panjang dan Untuk Kebutuhan Harian.
Ini adalah hal yang sering dilupakan oleh sebagian orang. Biasanya walau sudah memiliki tujuan tapi tetap mencampurkan antara uang kebutuhan bulanan/harian dengan uang kebutuhan jangka panjang. Dengan menjadikannya dalam satu wadah, umumnya akan tidak menyadari bahwa jatah bulanan telah melebihi perencanaan dan sudah mengambil uang yang seharusnya dijadikan tabungan jangka panjang.

Baca juga:


8. Pantau Perkembangan Usaha Menghemat Uang Yang Anda Lakukan
Tinjau terus apa yang sudah kamu lakukan selama ini dan lihatlah apa itu dapat memperbaiki kondisi keuanganmu yang cenderung boros. Bila tidak ada perubahan, coba hitung kembali dari awal atau mencoba mengingat-ingat apakah Anda telah menerapkan perencanaan yang dibuat dengan baik untuk cara menghemat uang setiap hari.
Panduan Berkomentar: Anda dapat menanyakan segala hal yang berkaitan dengan topik pembahasan ini. Tetapi, komentar dengan menyisipkan link eksternal tidak akan disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar