Bisul: Penyebab, Gejala, Perawatan, dan Pencegahan
Bisul adalah infeksi kulit yang dimulai dari rambut folikel atau kelenjar minyak. Awalnya akan muncul bercak merah serta diikuti benjolan lunak di area kulit yang terinfeksi. Selanjutnya, bila sudah memasuki tujuh hari biasanya mulai menjadi putih seperti kumpulan nanah.
Area paling umum tempat munculnya seperti bisul di ketiak, leher, bokong, bahu bahkan kemaluan. Ada juga yang muncul pada kelopak mata (disebut tembel). Munculnya beberapa bisul di mata bagian kelopak bisa menjadi infeksi lebih serius, dinamakan karbunkel.
Bisul merupakan salah satu gangguan pada kulit yang umum terjadi. Bayi, pria, maupun wanita dapat terkena gangguan ini kapanpun dan di bagian tubuh manapun. Meski begitu ada beberapa bagian tubuh yang apabila terkena gangguan ini akan merasakan sangat sakit misalkan bisul di kemaluan atau di wajah.
Ada beberapa alasan kenapa orang dapat lebih mudah terkena penyakit bisul, contohnya orang dengan sistem kekebalan lemah karena sedang mengkonsumsi obat tertentu, penderita diabetes, dan gagal ginjal. Parahnya lagi apabila seseorang adalah penderita HIV dengan usia lanjut maka risiko terkena bisul akan semakin tinggi.
iFabrix telah menyusun artikel yang dikutip dari berbagai sumber terpercaya tentang penyakit bisul. Semoga dengan membacanya Anda dapat mencegah terserang penyakit tersebut. Penasaran? Silakan baca hingga selesai.
Baca juga: Cara Mengobati Bisul
Bisul biasanya tidak membutuhkan perawatan darurat segera mungkin. Namun, jika kondisi kesehatan Anda buruk perawatan medis wajib untuk dilakukan. Dokter dapat membantu diagnosis dengan melakukan pemeriksaan fisik. Banyak bagian tubuh yang mungkin terkena infeksi ini sehingga mungkin diperlukan beberapa kali tes untuk memastikan kondisinya.
Area paling umum tempat munculnya seperti bisul di ketiak, leher, bokong, bahu bahkan kemaluan. Ada juga yang muncul pada kelopak mata (disebut tembel). Munculnya beberapa bisul di mata bagian kelopak bisa menjadi infeksi lebih serius, dinamakan karbunkel.
Bisul merupakan salah satu gangguan pada kulit yang umum terjadi. Bayi, pria, maupun wanita dapat terkena gangguan ini kapanpun dan di bagian tubuh manapun. Meski begitu ada beberapa bagian tubuh yang apabila terkena gangguan ini akan merasakan sangat sakit misalkan bisul di kemaluan atau di wajah.
Ada beberapa alasan kenapa orang dapat lebih mudah terkena penyakit bisul, contohnya orang dengan sistem kekebalan lemah karena sedang mengkonsumsi obat tertentu, penderita diabetes, dan gagal ginjal. Parahnya lagi apabila seseorang adalah penderita HIV dengan usia lanjut maka risiko terkena bisul akan semakin tinggi.
iFabrix telah menyusun artikel yang dikutip dari berbagai sumber terpercaya tentang penyakit bisul. Semoga dengan membacanya Anda dapat mencegah terserang penyakit tersebut. Penasaran? Silakan baca hingga selesai.
Baca juga: Cara Mengobati Bisul
Penyebab Bisul
Umumnya awal munculnya bisul ditandai dengan benjolan merah, keras, serta rasa nyeri. Selama beberapa hari ke depan akan menjadi lunak, lebih menyakitkan, dan lebih besar. Kemudian akan timbul gumpalan nanah di atasnya berwarna putih. Berikut ini tanda-tanda infeksi dengan kondisi buruk. Masalah kesehatan ini dapat terkait dengan kondisi medis lain seperti:
- Diabetes
- Masalah kekebalan tubuh
- Kurang nutrisi
- Kurang menjaga kebersihan
- Iritasi akibat paparan bahan kimia
Gejala Bisul
Ciri-ciri bisul ditandai dengan adanya benjolan keras, berwarna merah, serta rasa nyeri pada area tersebut. Beberapa hari ke depan akan berubah menjadi lunak, membesar, dan akan menimbulkan rasa sakit. Bila sudah melunak maka akan muncul warna putih yang merupakan gumpalan nanah pada bagian atasnya. Berikut ini tanda-tanda infeksi yang parah.
- Muncul infeksi pada kulit di sekitar.
- Munculnya bisul lain.
- Demam
- Bengkak pada kelenjar getah bening
Kapan Harus Ke Dokter?
Bila hal berikut ini mulai Anda alami ada baiknya segera mendapatkan perawatan medis.
- Demam tinggi
- Mengalami pembengkakan kelenjar getah bening
- Kulit di sekitar bisul berubah menjadi merah
- Rasa sakit berlebih
- Anda memiliki gangguan kesehatan lain seperti jantung, diabetes, masalah kekebalan tubuh, atau pemakai obat penekan kekebalan (misalnya kortikosteroid atau kemoterapi) dan mengalami bisul lebih parah.
Bisul biasanya tidak membutuhkan perawatan darurat segera mungkin. Namun, jika kondisi kesehatan Anda buruk perawatan medis wajib untuk dilakukan. Dokter dapat membantu diagnosis dengan melakukan pemeriksaan fisik. Banyak bagian tubuh yang mungkin terkena infeksi ini sehingga mungkin diperlukan beberapa kali tes untuk memastikan kondisinya.
Perawatan Bisul di Rumah
Umumnya, bisul bisa diobati dan dirawat di rumah saja serta jarang memerlukan penanganan medis. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu penyembuhan.
- Kompres memakai kain bersih yang sebelumnya sudah direndam dalam air panas. Pengompresan bertujuan untuk mengurangi rasa sakit dan membuat nanah naik ke permukaan kulit.
- Bersihkan bisul pecah dengan cairan antiseptik dan tutuplah dengan kain kasa. Jangan lupa memberikan salep (antibiotik topikal). Lakukan hal ini dengan rutin tiga kali sehari hingga lukanya sembuh total.
- Jangan pernah memecahkan bisul memakai jarum karena bisa menimbulkan infeksi lebih parah.
- Cuci tangan sesudah melakukan perawatan.
Jika Anda khawatir tentang infeksi yang diderita, bisa melakukan tes darah. Kemungkinan bila Anda mengunjungi dokter akan diberikan resep antibiotik jika dirasa memerlukan. Selain itu dengan melakukan perawatan dokter akan mendapatkan penyembuhan lebih cepat serta dapat diketahui apa penyebab bisul tersebut.
Baca juga: Rekomendasi Obat Antibiotik Untuk Bisul Paling Ampuh
Baca juga: Rekomendasi Obat Antibiotik Untuk Bisul Paling Ampuh
Komplikasi Akibat Bisul
Bisul akibat bakteri bisa menyebabkan kondisi medis lain. Komplikasi tersebut bisa berupa timbulnya selulitis, osteomielitis, endokarditis, bahkan sepsis. Selain itu bisul juga dapat meninggalkan bekas luka yang hitam.
Cara Mencegah Bisul
Bisul bisa dicegah dengan selalu membersihkan diri setiap hari. Ada cara supaya yang bisa Anda terapkan untuk menghindari bisul.
- Jangan mencampur pakaian atau memakai pakaian seperti handuk, tempat tidur, maupun baju dari orang yang terinfeksi bisul.
- Obati luka kecil pada kulit.
- Selalu biasakan mencuci tangan tiap hari dengan memakai cairan anti bakteri.
- Olah raga serta mengkonsumsi makanan sehat guna menjaga daya tahan tubuh tetap baik.
Nah, itu tadi pembahasan singkat yang dapat kami berikan kepada Anda. Mulailah hidup sehat sejak sekarang karena dengan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan dapat mencegah datangnya penyakit seperti halnya bisul.