10 Ciri-Ciri Makhluk Hidup Disertai Dengan Contoh dan Penjelasannya
Makhluk hidup adalah organisme yang memiliki kemampuan untuk mempertahankan hidupnya dari berbagai macam perubahan di lingkungannya dan dapat melakukan perkembangbiakan supaya jenisnya tetap lestari. Dalam ilmu biologi, makhluk hidup meliputi, hewan, tumbuhan, manusia, dan mikroorganisme.
Setiap makhluk yang hidup memiliki ciri tersendiri di mana hal tersebut berfungsi sebagai pembeda dengan benda mati. Dengan mempelajari ciri-ciri makhluk hidup, akan lebih mudah mengenali dan membedakannya satu sama lain.
Adapun syarat suatu organisme dapat dikatakan hidup, yaitu karena bernapas, peka terhadap rangsangan, bergerak, tumbuh, melakukan metabolisme, memerlukan makan, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, adaptasi, regulasi, tumbuh, dan berkembang.
Bernapas adalah suatu proses keluar masuknya udara, di mana udara yang masuk dari luar berupa oksigen dan udara yang keluar dari dalam paru-paru berupa karbondioksida dan uap air. Oksigen yang dihirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung dipakai untuk oksidasi pada zat makanan supaya menghasilkan sumber energi untuk beraktifitas.
Makhluk hidup secara umum memiliki alat pernapasan berbeda satu dengan lainnya. Contohnya perbedaan antara manusia dengan tumbuhan, manusia menggunakan paru-paru sedangkan tumbuhan memakai lentisel dan stomata.
2. Bergerak
Perpindahan posisi sebagian atau seluruh tubuh dikarenakan adanya rangsangan disebut dengan Bergerak. Perpindahan posisi secara sempurna atau seluruh tubuh hanya terjadi pada manusia dan hewan, contohnya seorang anak sedang berlari dan ikan berenang di lautan.
Lalu perpindahan posisi sebagian tubuh terjadi pada tumbuhan, sebagai contohnya kamu dapat memperhatikan sebuah tanaman yang bergerak condong menuju datangnya arah sinar matahari.
3. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Setiap makhluk yang hidup mempunyai kepekaan menanggapi rangsangan yang datang kepadanya. Bila merujuk ke tumbuhan dapat dicontohkan dengan pertumbuhan sebuah tanaman di dalam ruangan pasti akan tumbuh mengarah datangnya cahaya. Dengan memiliki kepekaan terhadap rangsangan maka bisa dinyatakan sebagai makhluk hidup.
4. Memerlukan Makanan
Tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan tanpa memerlukan makanan, sebab makanan adalah sumber kehidupan atau sebagai energi untuk melakukan setiap kegitan dalam kehidupan suatu makhluk. Dalam upaya mendapatkan makanan, setiap makhluk memiliki cara tersendiri.
Tumbuhan dapat membuat makanannya sedang manusia mendapatkan dari makhluk hidup yang lain. Proses makan memakan tersebut dapat kamu pelajari lebih dalam di artikel yang membahas rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
5. Tumbuh dan Berkembang
Coba bandingkan tubuhmu saat ini dengan saat balita, pasti berbeda dari segi ukurannya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan jumlah sel dan berat sel yang bersifat irreversible atau tidak dapat kembali ke keadaan awalnya.
Contoh pertumbuhan adalah pertambahan tinggi pada manusia dan hewan, sedangkan pada tumbuhan adalah pertambahan ukuran besar dan tinggi pada batang. Selain mengalami pertumbuhan makhluk hidup juga melalui fase berkembang. Masa berkembang merupakan suatu proses menuju dewasa dengan tujuan penyempurnaan struktur dan semua fungsi organ yang menyertai pertumbuhan.
6. Melakukan Metabolisme
Pengertian metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang terjadi pada organisme, termasuk juga organisme tingkat sel. Tujuan melakukan proses metabolisme ada tiga, yaitu:
7. Mengeluarkan Zat Sisa
Ketika proses metabolisme berlangsung tidak hanya menghasilkan energi tetapi juga menghasilkan zat yang tidak terpakai atau disebut sebagai zat sisa. Sebagai contoh paru-paru membuang karbondioksida dan uap air, kulit mengeluarkan keringat. Apabila zat sisa tidak dikeluarkan akan berbahaya dan dapat menjadi racun yang akan mengganggu kelangsungan proses dalam tubuh.
8. Berkembang Biak
Perkembangbiakan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara kawin (generatif) dan tak kawin (vegetatif). Lalu apa apa tujuan makhluk hidup berkembang biak? Salah satu yang menjadi tujuan utama melakukan perkembangbiakan adalah mempertahankan jenisnya dari kepunahan.
9. Adaptasi
Dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya setiap makhluk melakukan adaptasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa adaptasi adalah kemampuan makhluk dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan beradaptasi maka makhluk dapat bertahan melangsungkan proses hidupnya lebih lama.
10. Regulasi
Regulasi merupakan proses dalam pengaturan keserasian tubuh yang di atur atau dikendalikan oleh saraf dan hormon. Itu tadi beberapa ciri khusus makhluk hidup untuk kita pelajari. Semoga adanya materi ini dapat memberikan manfaat untuk kamu.
Setiap makhluk yang hidup memiliki ciri tersendiri di mana hal tersebut berfungsi sebagai pembeda dengan benda mati. Dengan mempelajari ciri-ciri makhluk hidup, akan lebih mudah mengenali dan membedakannya satu sama lain.
Adapun syarat suatu organisme dapat dikatakan hidup, yaitu karena bernapas, peka terhadap rangsangan, bergerak, tumbuh, melakukan metabolisme, memerlukan makan, berkembang biak, mengeluarkan zat sisa, adaptasi, regulasi, tumbuh, dan berkembang.
 |
| Gambar Makhluk Hidup |
Ciri Khusus Makhluk Hidup
1. Bernapas (Respirasi)Bernapas adalah suatu proses keluar masuknya udara, di mana udara yang masuk dari luar berupa oksigen dan udara yang keluar dari dalam paru-paru berupa karbondioksida dan uap air. Oksigen yang dihirup masuk ke dalam tubuh melalui hidung dipakai untuk oksidasi pada zat makanan supaya menghasilkan sumber energi untuk beraktifitas.
Baca juga:
Makhluk hidup secara umum memiliki alat pernapasan berbeda satu dengan lainnya. Contohnya perbedaan antara manusia dengan tumbuhan, manusia menggunakan paru-paru sedangkan tumbuhan memakai lentisel dan stomata.
2. Bergerak
Perpindahan posisi sebagian atau seluruh tubuh dikarenakan adanya rangsangan disebut dengan Bergerak. Perpindahan posisi secara sempurna atau seluruh tubuh hanya terjadi pada manusia dan hewan, contohnya seorang anak sedang berlari dan ikan berenang di lautan.
Lalu perpindahan posisi sebagian tubuh terjadi pada tumbuhan, sebagai contohnya kamu dapat memperhatikan sebuah tanaman yang bergerak condong menuju datangnya arah sinar matahari.
3. Peka Terhadap Rangsangan (Iritabilitas)
Setiap makhluk yang hidup mempunyai kepekaan menanggapi rangsangan yang datang kepadanya. Bila merujuk ke tumbuhan dapat dicontohkan dengan pertumbuhan sebuah tanaman di dalam ruangan pasti akan tumbuh mengarah datangnya cahaya. Dengan memiliki kepekaan terhadap rangsangan maka bisa dinyatakan sebagai makhluk hidup.
4. Memerlukan Makanan
Tidak ada makhluk hidup yang bisa bertahan tanpa memerlukan makanan, sebab makanan adalah sumber kehidupan atau sebagai energi untuk melakukan setiap kegitan dalam kehidupan suatu makhluk. Dalam upaya mendapatkan makanan, setiap makhluk memiliki cara tersendiri.
Tumbuhan dapat membuat makanannya sedang manusia mendapatkan dari makhluk hidup yang lain. Proses makan memakan tersebut dapat kamu pelajari lebih dalam di artikel yang membahas rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
5. Tumbuh dan Berkembang
Coba bandingkan tubuhmu saat ini dengan saat balita, pasti berbeda dari segi ukurannya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa makhluk hidup juga mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan jumlah sel dan berat sel yang bersifat irreversible atau tidak dapat kembali ke keadaan awalnya.
Contoh pertumbuhan adalah pertambahan tinggi pada manusia dan hewan, sedangkan pada tumbuhan adalah pertambahan ukuran besar dan tinggi pada batang. Selain mengalami pertumbuhan makhluk hidup juga melalui fase berkembang. Masa berkembang merupakan suatu proses menuju dewasa dengan tujuan penyempurnaan struktur dan semua fungsi organ yang menyertai pertumbuhan.
6. Melakukan Metabolisme
Pengertian metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang terjadi pada organisme, termasuk juga organisme tingkat sel. Tujuan melakukan proses metabolisme ada tiga, yaitu:
- Mengubah makanan menjadi energi.
- Membuang limbah nitrogen.
- Mengubah makanan menjadi bahan penyusun lipid, karbohidrat, protein, dan asam nukleat.
7. Mengeluarkan Zat Sisa
Ketika proses metabolisme berlangsung tidak hanya menghasilkan energi tetapi juga menghasilkan zat yang tidak terpakai atau disebut sebagai zat sisa. Sebagai contoh paru-paru membuang karbondioksida dan uap air, kulit mengeluarkan keringat. Apabila zat sisa tidak dikeluarkan akan berbahaya dan dapat menjadi racun yang akan mengganggu kelangsungan proses dalam tubuh.
8. Berkembang Biak
Perkembangbiakan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu secara kawin (generatif) dan tak kawin (vegetatif). Lalu apa apa tujuan makhluk hidup berkembang biak? Salah satu yang menjadi tujuan utama melakukan perkembangbiakan adalah mempertahankan jenisnya dari kepunahan.
9. Adaptasi
Dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidupnya setiap makhluk melakukan adaptasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa adaptasi adalah kemampuan makhluk dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan beradaptasi maka makhluk dapat bertahan melangsungkan proses hidupnya lebih lama.
10. Regulasi
Regulasi merupakan proses dalam pengaturan keserasian tubuh yang di atur atau dikendalikan oleh saraf dan hormon. Itu tadi beberapa ciri khusus makhluk hidup untuk kita pelajari. Semoga adanya materi ini dapat memberikan manfaat untuk kamu.
