Kingdom Monera: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Contohnya
Kingdom monera adalah kingdom yang terdiri atau beranggota makhluk hidup satu sel (uniselular) dan merupakan bagian dari 5 klasifikasi makhluk hidup. Biasanya monera disebut sebagai organisme prokariot. Kata prokariot menunjukkan semua organisme yang DNA-nya pada sitoplasma seluler.
Anggota Kingdom Monera
Adapun organisme dikatagorikan sebagai bagian dari kerajaan ini ialah Bakteri dan Alga Biru.Baca juga:
1. Bakteri
Bakteri adalah makhluk hidup bertubuh kecil (microorganisme) yang hanya dapat dilihat dengan mengunakan alat bantu berupa mikroskop. Satu gram tanah biasanya dapat mengandung sekitar 40 juta sel bakteri. Sedang, satu mili liter air tawar menampung sekitar 1 juta sel bakteri. Planet Bumi diperkirakan menyimpan setidaknya 5 bakteri non-miliar. Para ilmuwan mengatakan bahwa sebagian besar biomassa bumi terdiri dari bakteri.
Ciri-Ciri Bakteri
Tubuh bakteri pada umumnya terdiri hanya dari 1 sel serta memiliki ukuran kurang lebih 4 hingga 8 micron. Bakteri dapat berbentuk bulat (koskus), spiral (spirilum), dan batang (basil). Dalam sebuah koloni bakteri terdiri dari begitu banyak bakteri serta memiliki berbagai warna.
Cara Hidup Bakteri
Salah satu anggota kingdom monera ini mempunyai cara hidup berbeda antara satu dan lainnya. Ada yang hidup secara heterotof ataupun secara autrotof, namun sebagain besar memiliki cara hidup memanfaatkan bahan organik dari lingkungannya (heterotof). Bagi bakteri heterotof ada yang bersifat parasit dan saprofit.
Saprofit adalah cara hidup dengan mengngurai zat sisa seperti bangkai, sampah, dan kotoran, sedangkan parasit memanfaatkan atau hidup di tubuh inangnya dan sifatnya merugikan.
Perkembangbiakan Bakteri
Adapun dua cara perkembangbiakan bakteri adalah secara kawin dan tak kawin. Perkembangbiakan kawin dilakukan dengan cara konjugasi, lalu tak kawin berkembangbiak dengan cara membelah diri dari satu sel menjadi 2 sel, 2 sel menjadi 4 sel, dan seterusnya.
2. Alga Biru (Cyanobacteria)
Ganggang hijau biru bukanlah sejenis alga melainkan sejenis bakteri yang disebut cyanobacteria. Cyanobacteria adalah organisme prokariotik bersel tunggal dan merupakan bentuk kehidupan yang paling sederhana. Mereka menghasilkan makanan sendiri dengan fotosintesis seperti tanaman, namun sel cyanobacteria lebih sederhana dan tidak memiliki beberapa karakteristik struktural dari organisme eukariotik ini. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari alga biru.
Ukuran dan Bentuk
Ganggang hijau biru atau sel cyanobacteria jauh lebih kecil daripada sel tumbuhan, hewan, jamur atau protista. Mereka biasanya 1/10 sampai 1/20 seukuran sel eukariotik. Bentuk luarnya bundar, dan mereka bisa hidup sendiri atau berpasangan, berkelompok, atau berantai. Seperti sel tumbuhan, dinding sel membentuk struktur sel cyanobacteria. Meskipun cyanobacteria jauh lebih kecil dan lebih sederhana daripada eukariota, mereka lebih besar dan memiliki struktur internal lebih banyak daripada virus.
Genetik
DNA pada sel cyanobacteria (ganggang biru-hijau) terkandung dalam kromosom. Cyanobacteria kekurangan nukleus, sehingga kromosom tidak terikat dalam membran namun terdapat di nukleoid, daerah sel dimana DNA berada. Cyanobacteria tidak bereproduksi dengan mitosis.
Organel
Cyanobacteria tidak memiliki organel seperti mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma, atau aparatus golgi yang ditemukan pada sel eukariotik. Ribosom adalah satu-satunya organel di sitoplasma cyanobacteria. Struktur ini yang mengandung RNA yang berfungsi untuk sintesis protein.
Fotosintesis
Seperti tanaman hijau, cyanobacteria, atau ganggang biru-hijau, mengandung klorofil dan merupakan produsen. Tidak seperti tanaman, klorofil dalam cyanobacteria tidak terkandung dalam kloroplas. Sebagai gantinya, klorofil ditahan di lipatan membran sel yang disebut tirkaloida. Melalui fotosintesis, cyanobacteria menyediakan oksigen dan makanan untuk hewan air tawar dan air asin.
Perkembangbiakan Alga Biru
Alga biru dapat berkembangbiak melalui cara membelah diri atau fragmentasi. Alga biru yang mempunyai sel tunggal membelah dirinya menjadi individu baru dan individu baru itupun melakukan hal sama untuk perkembangbiakannya. Adapun contoh alga biru seperti Anabarna, Glorocapsa, Rivularia, dan Oscillatori.
