Cara Kalibrasi Baterai Android Yang Cepat Habis dan Panas
Baterai adalah sebuah alat untuk menyimpan arus listrik yang saat ini banyak sekali digunakan oleh perangkat mobile. Seiring dengan perkembangan teknologi, baterai memiliki ukuran semakin tipis, ringan, dan memiliki kapasitas besar sehingga tidak heran apabila ada HP Android yang mampu bertahan 2 hari penuh. Akan tetapi, dengan seringnya pemakaian terkadang membuat kondisi baterai menjadi tidak normal entah karena kesalahan sistem atau memang faktor usia. Sehingga kondisi tersebut mengakibatkan baterai cepat habis.
Kerusakan baterai HP Android ditandai dengan presentase tidak membaca dengan benar atau tidak menunjukkan jumlah daya yang sebenarnya. Contohnya saja tampilan presentase baterai terbaca 20% padahal sebenarnya masih 50% sehingga bila telah mencapai angka terendah yang terbaca oleh sistem secara otomatis akan dimatikan.
Masalah seperti ini pada umumnya dapat diselesaikan dengan mengkalibrasi baterai. Namun, banyak juga para pengguna smartphone ternyata belum mengetahui apa itu kalibrasi baterai? Apa kamu salah satu dari mereka juga? Tenang saja, di sini iFabrix akan menjelaskan terlebih dahulu sebelum masuk ke inti dari pembahasan kali ini. Kalibrasi adalah sebuah proses pengukuran untuk mendapatkan informasi yang akurat di mana dilakukan dengan memakai suatu alat ukur.
Jadi, cara kerjanya adalah dengan menguras semua daya baterai ponsel sampai habis kemudian mengisinya kembali hingga penuh. Nah, dari situlah data mengenai kapasitas baterai Android yang benar akan dibaca dan disimpan oleh sistem sehingga pengisian daya akan akurat seperti sedia kala.
Kerusakan baterai HP Android ditandai dengan presentase tidak membaca dengan benar atau tidak menunjukkan jumlah daya yang sebenarnya. Contohnya saja tampilan presentase baterai terbaca 20% padahal sebenarnya masih 50% sehingga bila telah mencapai angka terendah yang terbaca oleh sistem secara otomatis akan dimatikan.
Masalah seperti ini pada umumnya dapat diselesaikan dengan mengkalibrasi baterai. Namun, banyak juga para pengguna smartphone ternyata belum mengetahui apa itu kalibrasi baterai? Apa kamu salah satu dari mereka juga? Tenang saja, di sini iFabrix akan menjelaskan terlebih dahulu sebelum masuk ke inti dari pembahasan kali ini. Kalibrasi adalah sebuah proses pengukuran untuk mendapatkan informasi yang akurat di mana dilakukan dengan memakai suatu alat ukur.
Jadi, cara kerjanya adalah dengan menguras semua daya baterai ponsel sampai habis kemudian mengisinya kembali hingga penuh. Nah, dari situlah data mengenai kapasitas baterai Android yang benar akan dibaca dan disimpan oleh sistem sehingga pengisian daya akan akurat seperti sedia kala.
Cara Kalibrasi Baterai
- Lakukan pengisian seperti pada biasanya hingga baterai benar-benar penuh atau berada pada level 100%. Untuk mengisinya boleh dalam keadaan HP menyala, namun jika telah penuh segera matikan.
- Setelah HP Android berhasil dimatikan, silakan sambungkan kembali kabel pengisian hingga benar-benar penuh. Umumnya baterai yang telah mengalami masalah akan berkurang ketikan dimatikan. Nah, inilah maksud dari pengisian ulang tersebut.
- Jika telah penuh, nyalakan kembali dan terus lakukan charger sampai menunjukkan angka 100%.
- Setelah terisi, cabut charge dan pakailah ponsel Android milikmu untuk main game, chatting, atau nonton video hingga kehabisan baterai dan mati sendiri.
- Apabila baterai habis, biarkan beberapa menit sampai suhunya kembali normal. Kamu bisa meletakkan di lantai untuk membantu menurunkan suhu ponsel yang panas.
- Sekarang lakukan pengecasan sampai penuh kembali dalam kondisi mati. jangan menyalakan apabila benar-benar full 100%. Coba bandingkan perbedaannya sebelum melakukan tahap ini.
Baca juga: Tutorial Cepat Flash HP Samsung Semua Tipe
Sesudah menyelesaikan langkah tadi berarti kini baterai Android berhasil dikalibrasi memakai cara manual.
Cara Kalibrasi Baterai Tanpa Root
- Masuk ke Play Store dan cari aplikasi Current Widget: Battery Monitor. Silakan langsung download, ukurannya tidak terlalu besar.
- Buat widged pada home screen memaki aplikasi tersebut.
- Lakukan cas sampai benar-benar penuh dan biarkan terlebih dahulu hingga Battery Monitor menunjukkan angka maksimal dari kapasitas baterai.
- Cabut charge apabila telah selesai serta jangan lupa untuk me-reboot HP milikmu.
Sesudah melakukan reboot berarti telah berhasil terkalibrasi dan akan kembali normal dari masalah yang sebelumnya terjadi.
Cara Kalibrasi Baterai Dengan Recovery (Root)
Nah, ini adalah cara terakhir yang bisa dilakukan oleh pemilik HP Android yang sudah melakukan rooting karena akan mengembalikan performa baterai memaki sistem recovery atau juga CWM.
- Masuk ke recovery Android dengan menekan kombinasi tombol volume atas dan power secara bersamaan. Mungkin ada perbedaan tiap merek dan tipe ponsel, silakan cari cara untuk masuk recovey sesuai dengan handphone punyamu.
- Setelah menu recovery terbuka, segera cari pilihan Clear Static Batery. Menu tersebut pada umumnya berada pada opsi Advanced. Hal tersebut akan membersihkan data-data pada pemakaian baterai ponsel Android.
- Setelah selesai, silakan lakukan pengecasan sampai daya baterai penuh namun kondisi HP tetap dalam keadaan mati.
- Sesudah penuh, nyalakan kembali ponsel dan buka Battery Calllibration yang dapat kamu dapatkan di Google Play Store.
- Apabila aplikasi tersebut meminta akses root silakan berikan izin. Nah, kamu tinggal menunggu proses yang berjalan. Bila telah selesai akan muncul notifikasi berhasil lalu tekan saja OK sambil bersamaan mencabut charger HP.
Itu saja yang dapat saya sampaikan seputar cara kalibrasi baterai HP. Semoga para pembaca dapat mengatasi permasalahan batari cepat habis dan panas karena kesalahan dalam membaca kapasitas daya. Silakan baca artikel lain seputar tips dan trik mengenai smartphone di sini.
