5 Pantai di Pacitan Ini Wajib Kamu Kunjungi
Pacitan adalah sebuah kabupaten kecil di Jawa timur. Kota ini terletak berbatasan dengan Ponorogo, Trenggalek, dan Wonogiri atau tepatnya berada di Jawa Timur. Sebagian besar wilayah Pacitan adalah pegunungan kapur. Terlepas dari wilayah geografinya,kota ini menyimpan sejuta tempat wisata yang sangat menyejukkan mata. Tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan adalah goa dan pantai di Pacitan.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum tahu seperti apa keindahan wisata pantai di Pacitan. Padahal banyak sekali tempat wisata yang tidak kalah apabila dibandingkan dengan pantai di bali baik dari keunikan maupun pemandangan sehingga akan membuat terkagum-kagum siapa saja yang memandangnya.
Namun, saya di sini tidak akan membahas semuanya. Kita akan membahas wisata alam pantai-pantai di Pacitan yang ternyata belum banyak diketahui.
Kabupaten Pacitan adalah tempat kelahiran mantan kepala negara, Susilo Bambang Yudoyono atau SBY, punya begitu banyak pantai yang tak hanya cantik, tetapi juga menarik untuk dikunjungi salah satunya adalah Pantai Klayar.
Pantai Klayar adalah pantai yang terletak dekat dengan perbatasan Wonogiri, tepatnya berada di Sendang Donorojo. Pantai ini menyuguhkan hamparan pasir putih dengan tebing-tebing yang menjulang mengelilingi bibir pantai.
Jika Anda mengunjungi Pantai Buyutan maka Pantai Klayar cukup ditempuh dengan waktu 30 menitan dari situ. Untuk tiket masuknya lumayan cukup murah jika dibandingkan dengan keindahan yang disuguhkan, yaitu hanya dengan membayar 7.000-an pada hari biasa dan 10.000-an untuk hari Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur. Biasanya untuk akhir pekan pantai ini akan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar kota. Jadi, apabila Anda menginginkan suasana yang tidak ramai datanglah saat hari biasa.
Di sana banyak sekali fasilitas yang dapat disewa seperti ATV bagi yang ogah capek-capek jalan kaki. Untuk biaya sewanya sendiri antara 50.000 - 70.000 tergantung kepandaian Anda menawar. Jika memilih untuk berjalan, Anda akan dapat melihat formasi tebing yang berjajar kokoh di ujung pantai serta melihat garis pantai dengan hamparan pasir putih yang luas. Di ujung pantai juga terdapat bukit-bukit yang dapat digunakan untuk menikmati keindahan alam bersama dengan orang tersayang Anda.
Pantai Banyu Tibo mempunyai keunikan tersendiri di mana terdapat sebuah air terjun yang berasal dari sungai kecil yang terjun langsung menuju bibir pantai. Nama dari tempat tersebut juga diambil dari adanya air jatuh/terjun tersebut yang dalam bahasa Jawa berarti banyu tibo. Fenomena semacam ini dapat juga kita temui bila mengunjungi Pantai Banyu Anjlok, Malang, Pantai Jogan, Gunung Kidul, dan Pantai Toroan, Madura. Namun, pantai di Pacitan ini juga wajib untuk dikunjungi.
Letak jatuhnya air tersebut menciptakan sebuah cerukan yang tak terlalu lebar. Untuk menikmati air terjun tersebut kita hanya bisa dari atas apabila saat pasang. Namun jika tidak, dapat juga turun ke bawah. Bila ingin menikmati dari bawah Anda dapat datang ketika siang hari atau sekitar jam 1. Di sana dapat berenang dengan menyewa pelampung seharga Rp 20.000.
Jika sudah datang, jangan hanya sibuk bermain di area sekitar air terjun saja karena ada tempat lain yang tidak kalah mengasyikan. Di sebelah kanan, kita dapat melihat batu karang dan deburan ombak, tetapi harus berhati-hati sebab lumayan besar. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, di pinggir tebing telah diberikan pagar agar menambah faktor keamanan.
Bila mendekat ke pinggir tebing Anda akan dapat merasakan sambaran ombak hingga membasahi tubuh. Kurang apalagi Pantai Banyu Tibo ini? Untuk masuk cukup dikenakan biaya yang murah, yaitu 5.000/orang.
Pantai Buyutan tidak terlalu jauh dari Banyu Tibo, pasalnya untuk ke sana dari Banyu Tibo cukup memakan waktu kurang lebih 20 menit saja. Tiket masuknya juga sama hanya berkisar 5.000 saja yang dibayar ketika akan masuk. Setelah melewati loket bila ingin melanjutkan perjalanan sendiri harus memastikan bahwa Anda sudah handal dalam berkendara pasalnya jalannya cukup curam tapi sudah dibeton. Bila tidak berani, di sana ada jasa ojek yang siap menghantarkan ke pantai atau bisa juga berjalan kaki.
Dari atas saja pantai ini sudah terlihat sangat indah namun rasanya tidak afdol apabila tidak turun. Segala rasa lelah menuju ke tepi pantai akan terbayar jika melihat pemandangan sepanjang pantai dari dekat, pasir, lautan yang biru, dan tarian-tarian ombak. Di dekat pantai ada juga batu yang menjulang, sebagian orang mengatakan batu tersebut berbentuk tanda like di Facebook.Anda bisa mengambil banyak foto-foto menarik dengan berbagai pose di tempat ini.
Pantai Buyutan adalah salah satu situs geologi. Anda dapat memperhatikan batu-batu yang ada di pinggir pantai. Batu tersebut sisa dari tanjung yang dikikis oleh ombak.
Desa Candi, Pringkuku mempunyai tiga ceruk lebar di mana masing-masing membentuk sebuah pantai. Bila ingin mengunjungi ketiganya siapkanlah banyak waktu terlebih dahulu. Paling timur identik dengan adanya batuan karst. Lalu jalanlah terus sampai memutar di ujung. Di situ terdapat pantai ke-2.
Di pantai yang ke dua ada pemandangan yang cukup unik, yaitu hadirnya batu karang yang berlubang atau dalam bahasa Jawa adalah karang bolong. Jika beruntung, Anda dapat bermain-main di area karang tersebut namun jika air pasang jangan terlalu berharap dapat bermain di situ. Untuk pantai yang terakhir secara pribadi saya belum melihat tapi apa salahnya bila Anda sekaligus melihatnya.
Pantai ini tergolong panjang dan sangat luas namun dari beberapa ceruk pantai memiliki nama berbeda. Akan tetapi secara umum warga menganggap semua ceruk tersebut sebagai Watu Karung dikarenakan letaknya yaitu di Desa Watu Karung.
Pada ujung timur terdapat pantai bernama Karung, di sana terdapat Sungai Cokel penghasil pasir hitam. Lanjut berjalan ke barat melewati tebing akan sampai ke pantai Sirah Towo. Di sini terdapat hamparan pasir putih namun sedikit kasar. Selanjutnya ke ujung barat sampai di Pantai Jantur. Nah, di sini bila ingin bermain pasir mungkin lebih baik karena tekstur pasirnya lebih halus jika dibandingkan dengan sebelumnya. Terakhir kita akan sampai di pantai yang paling ramai pengunjungnya, yaitu Pantai Ngalur Ombo. Di situ terdapat sebuah pulau karang yang jika kita perhatikan akan menyerupai kepala wanita dengan rambutnya yang keriting. Di situ kita juga dapat melihat sunset loh. Nyesel bila enggak berkunjung.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan di sini salah satunya adalah berselancar. Ya sudah tidak diragukan lagi ombak di pantai ini berkelas dunia sehingga banyak turis manca negara yang berkunjung di situ. Di paling barat ada bukit nah di situlah tempat yang tepat untuk melihat keseluruhan pantai. Kalau kamu membawa pasanganmu ke situ yakin deh akan terasa romantis.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum tahu seperti apa keindahan wisata pantai di Pacitan. Padahal banyak sekali tempat wisata yang tidak kalah apabila dibandingkan dengan pantai di bali baik dari keunikan maupun pemandangan sehingga akan membuat terkagum-kagum siapa saja yang memandangnya.
Namun, saya di sini tidak akan membahas semuanya. Kita akan membahas wisata alam pantai-pantai di Pacitan yang ternyata belum banyak diketahui.
1. Pantai Klayar Pacitan
Kabupaten Pacitan adalah tempat kelahiran mantan kepala negara, Susilo Bambang Yudoyono atau SBY, punya begitu banyak pantai yang tak hanya cantik, tetapi juga menarik untuk dikunjungi salah satunya adalah Pantai Klayar.
Pantai Klayar adalah pantai yang terletak dekat dengan perbatasan Wonogiri, tepatnya berada di Sendang Donorojo. Pantai ini menyuguhkan hamparan pasir putih dengan tebing-tebing yang menjulang mengelilingi bibir pantai.
Jika Anda mengunjungi Pantai Buyutan maka Pantai Klayar cukup ditempuh dengan waktu 30 menitan dari situ. Untuk tiket masuknya lumayan cukup murah jika dibandingkan dengan keindahan yang disuguhkan, yaitu hanya dengan membayar 7.000-an pada hari biasa dan 10.000-an untuk hari Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur. Biasanya untuk akhir pekan pantai ini akan banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar kota. Jadi, apabila Anda menginginkan suasana yang tidak ramai datanglah saat hari biasa.
Baca Juga: Tempat Wisata di Malang Terbaru
Di sana banyak sekali fasilitas yang dapat disewa seperti ATV bagi yang ogah capek-capek jalan kaki. Untuk biaya sewanya sendiri antara 50.000 - 70.000 tergantung kepandaian Anda menawar. Jika memilih untuk berjalan, Anda akan dapat melihat formasi tebing yang berjajar kokoh di ujung pantai serta melihat garis pantai dengan hamparan pasir putih yang luas. Di ujung pantai juga terdapat bukit-bukit yang dapat digunakan untuk menikmati keindahan alam bersama dengan orang tersayang Anda.
2. Pantai Banyu Tibo
Pantai Banyu Tibo mempunyai keunikan tersendiri di mana terdapat sebuah air terjun yang berasal dari sungai kecil yang terjun langsung menuju bibir pantai. Nama dari tempat tersebut juga diambil dari adanya air jatuh/terjun tersebut yang dalam bahasa Jawa berarti banyu tibo. Fenomena semacam ini dapat juga kita temui bila mengunjungi Pantai Banyu Anjlok, Malang, Pantai Jogan, Gunung Kidul, dan Pantai Toroan, Madura. Namun, pantai di Pacitan ini juga wajib untuk dikunjungi.
Letak jatuhnya air tersebut menciptakan sebuah cerukan yang tak terlalu lebar. Untuk menikmati air terjun tersebut kita hanya bisa dari atas apabila saat pasang. Namun jika tidak, dapat juga turun ke bawah. Bila ingin menikmati dari bawah Anda dapat datang ketika siang hari atau sekitar jam 1. Di sana dapat berenang dengan menyewa pelampung seharga Rp 20.000.
Jika sudah datang, jangan hanya sibuk bermain di area sekitar air terjun saja karena ada tempat lain yang tidak kalah mengasyikan. Di sebelah kanan, kita dapat melihat batu karang dan deburan ombak, tetapi harus berhati-hati sebab lumayan besar. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, di pinggir tebing telah diberikan pagar agar menambah faktor keamanan.
Bila mendekat ke pinggir tebing Anda akan dapat merasakan sambaran ombak hingga membasahi tubuh. Kurang apalagi Pantai Banyu Tibo ini? Untuk masuk cukup dikenakan biaya yang murah, yaitu 5.000/orang.
3. Pantai Buyutan
Pantai Buyutan tidak terlalu jauh dari Banyu Tibo, pasalnya untuk ke sana dari Banyu Tibo cukup memakan waktu kurang lebih 20 menit saja. Tiket masuknya juga sama hanya berkisar 5.000 saja yang dibayar ketika akan masuk. Setelah melewati loket bila ingin melanjutkan perjalanan sendiri harus memastikan bahwa Anda sudah handal dalam berkendara pasalnya jalannya cukup curam tapi sudah dibeton. Bila tidak berani, di sana ada jasa ojek yang siap menghantarkan ke pantai atau bisa juga berjalan kaki.
Dari atas saja pantai ini sudah terlihat sangat indah namun rasanya tidak afdol apabila tidak turun. Segala rasa lelah menuju ke tepi pantai akan terbayar jika melihat pemandangan sepanjang pantai dari dekat, pasir, lautan yang biru, dan tarian-tarian ombak. Di dekat pantai ada juga batu yang menjulang, sebagian orang mengatakan batu tersebut berbentuk tanda like di Facebook.Anda bisa mengambil banyak foto-foto menarik dengan berbagai pose di tempat ini.
Pantai Buyutan adalah salah satu situs geologi. Anda dapat memperhatikan batu-batu yang ada di pinggir pantai. Batu tersebut sisa dari tanjung yang dikikis oleh ombak.
4. Pantai Srau
Desa Candi, Pringkuku mempunyai tiga ceruk lebar di mana masing-masing membentuk sebuah pantai. Bila ingin mengunjungi ketiganya siapkanlah banyak waktu terlebih dahulu. Paling timur identik dengan adanya batuan karst. Lalu jalanlah terus sampai memutar di ujung. Di situ terdapat pantai ke-2.
Di pantai yang ke dua ada pemandangan yang cukup unik, yaitu hadirnya batu karang yang berlubang atau dalam bahasa Jawa adalah karang bolong. Jika beruntung, Anda dapat bermain-main di area karang tersebut namun jika air pasang jangan terlalu berharap dapat bermain di situ. Untuk pantai yang terakhir secara pribadi saya belum melihat tapi apa salahnya bila Anda sekaligus melihatnya.
5. Pantai Watu Karung
Pantai ini tergolong panjang dan sangat luas namun dari beberapa ceruk pantai memiliki nama berbeda. Akan tetapi secara umum warga menganggap semua ceruk tersebut sebagai Watu Karung dikarenakan letaknya yaitu di Desa Watu Karung.
Pada ujung timur terdapat pantai bernama Karung, di sana terdapat Sungai Cokel penghasil pasir hitam. Lanjut berjalan ke barat melewati tebing akan sampai ke pantai Sirah Towo. Di sini terdapat hamparan pasir putih namun sedikit kasar. Selanjutnya ke ujung barat sampai di Pantai Jantur. Nah, di sini bila ingin bermain pasir mungkin lebih baik karena tekstur pasirnya lebih halus jika dibandingkan dengan sebelumnya. Terakhir kita akan sampai di pantai yang paling ramai pengunjungnya, yaitu Pantai Ngalur Ombo. Di situ terdapat sebuah pulau karang yang jika kita perhatikan akan menyerupai kepala wanita dengan rambutnya yang keriting. Di situ kita juga dapat melihat sunset loh. Nyesel bila enggak berkunjung.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan di sini salah satunya adalah berselancar. Ya sudah tidak diragukan lagi ombak di pantai ini berkelas dunia sehingga banyak turis manca negara yang berkunjung di situ. Di paling barat ada bukit nah di situlah tempat yang tepat untuk melihat keseluruhan pantai. Kalau kamu membawa pasanganmu ke situ yakin deh akan terasa romantis.
