--> Skip to main content

7 Gejala Diabetes Pada Wanita, Anda Harus Tahu!

Gejala Diabetes - Diabetes adalah penyakit metabolik yang mana penderita memiliki gula darah tinggi dikarenakan masalah dalam proses produksi insulin. Penyakit tersebut dapat mempengaruhi orang-orang dari segala usia, ras, jenis kelamin, dan orang-orang dengan gaya hidup apa pun.

Antara 1971- 2000, tingkat kematian untuk pria penderita diabetes turun. Penurunan ini mencerminkan semakin bagusnya dalam perawatan maupun pencegahan diabetes.

Tetapi, sebuah penelitian Annals of Internal Medicine menunjukkan tingkat kematian pada wanita dengan diabetes tidak menurun. Selain itu, perbedaan tingkat kematian antara yang menderita dan tidak lebih dari dua kali lipat.

Angka kematian lebih tinggi di kalangan wanita, tetapi ada salah satu jenis diabetes yang banyak kaum pria, yaitu diabetes tipe 2.Hal ini menunjukkan bagaimana diabetes mempengaruhi wanita dan pria secara berbeda. Alas tersebut berdasarkan hal berikut:

  • Perempuan sering menerima perawatan yang kurang baik untuk faktor dan kondisi risiko kardiovaskular yang terkait dengan diabetes.
  • Beberapa komplikasi diabetes pada wanita lebih sulit dideteksi.
  • Perempuan lebih sering terjangkit sakit jantung.
  • Hormon serta peradangan pada wanita berbeda dengan pria.

Data statistik tahun 2015 menemukan bahwa di Amerika 11,7 juta perempuan dan 11,3 juta orang didiagnosis menderita diabetes.

laporan global tahun 2014 oleh WHO-pun mengeluarkan data yang menyatakan ada sekitar 422 juta orang dengan usia dewasa yang hidup dengan diabetes. Data tersebut berarti mengalami kenaikan karena pada tahun 1980 dilaporkan baru sekitar 108 juta orang.

Bagaimana Gejala Diabetes Pada Wanita?

Gejala Diabetes Pada Wanita

Apa bila seorang perempuan terkena diabetes, mungkin ia mengalami beberapa gejala yang sama persis dengan lelaki. Namun ada beberapa gejala berbeda untuk pada wanita. Mengetahui gejala lebih dini akan membantu Anda mengetahui bagaimana mengidentifikasinya dan kapan harus datang ke dokter.

1. Infeksi ragi 

Pertumbuhan ragi tak terkendali diakibatkan oleh jamur Candida. Hal ini bisa menyebabkan beberapa infeksi seperti, infeksi jamur vagina, ragi mulut, serta sairawan vagina. Ketika mengalami infeksi ini ada beberapa gejala timbul, meliputi:
  • Gatal
  • Rasa sakit
  • Keputihan
  • Sakit ketika berhubungan intim

Infeksi ragi di mulut sering menimbulkan lapisan berwarna putih pada lidah serta di dalam mulut. Tingginya glukosa di dalam darah dapat memicu pertumbuhan jamur.

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

Risiko Isk lebih tinggi dialami pada wanita penderita diabetes. ISK terjadi ketika ada bakteri masuk dalam saluran kemih. Infeksi ini juga dapat menimbulkan:
  • Sakit saat buang air kecil
  • Sensasi panas
  • Air kencing berwarna keruh bahkan berdarah
  • ISK dapat memicu infeksi ginjal apabila tidak dirawat dengan baik.

3. Disfungsi seksual

Neuropatik diabetik terjadi ketika glukosa darah tinggi merusak serabut saraf. Akibatnya akan menimbulkan kesemutan dan mati rasa di berbagai bagian tumbuh seperti kaki, dan tangan.

Kondisi medis ini juga mempengaruhi sensasi seksual di area kelamin wanita yang mengakibatkan turunnya dorongan seks wanita.

4. Sindrom Ovarium Polikistik

Gangguan ini terjadi saat hormon laki-laki dihasilkan lebih tinggi  dan memicu PCOS. tanda-tanda PCOS seperti:
  • Penambahan berat badan
  • Jerawat
  • Deperesi
  • Infertilitas
Sindrom ovarium polikistik bisa menyebabkan resistensi insulin yang meningkatkan kadar gula dan pada akhirnya terkena diabetes.

Tidak ada obat untuk diabetes. Setelah seorang wanita dinyatakan terkena diabetes hanya dapat merawatnya supaya tidak semakin parah. Sebuah penelitian baru menemukan fakta bahwa wanita pengidap diabetes berkemungkinan meninggal dengan penyakit.

Studi ini pula menemukan fakta bahwa wanita pengidap penyakit diabetes tipe 1 memiliki umur lebih pendek. Penurunan umur ini ditaksir sampai 20 tahun dan diabetes tipe 2 bisa mengurangi usia 10 tahun.

Berbagai obat medis, perubahan gaya hidup, serta pengobatan alternatif dapat membantu penderita meningkatkan kesehatan dan menurunkan tingkat diabetes menjadi rendah. Selalu konsultasikan masalah kesehatan Anda ke dokter sebelum melakukan perawatan di rumah secara mandiri walaupun mungkin Anda pikir aman. Itu tadi gejala diabetes pada wanita.
Panduan Berkomentar: Anda dapat menanyakan segala hal yang berkaitan dengan topik pembahasan ini. Tetapi, komentar dengan menyisipkan link eksternal tidak akan disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar