Teks Anekdot: Pengertian, Ciri, Tujuan, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan
Teks anekdot adalah sebuah karangan atau cerita singkat yang mungkin di ambil dari sebuah kejadian nyata dan biasanya juga bersifat lucu atau menarik. Namun dalam cerita tersebut tak hanya bersifat lucu saja, melainkan juga terkandung makna, pesan moral, amanat, serta ungkapan kebenaran.
Seiring berjalannya waktu, teks anekdot tidak hanya dimuat dalam media kertas seperti koran ataupun majalah, kini sudah menjamur di media online khususnya media sosial seperti Facebook. Lihat saja, pasti kamu akan menemukan cerita lucu, biasanya berbau politik, layanan publik, atau berkaitan dengan kehidupan sosial.
Pembahasan pokok teks anekdot kali ini meliputi pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan kaidahnya. Supaya mudah untuk dipahami maka akan dijabarkan bagian demi bagiannya sebagai berikut.
Pembahasan pokok teks anekdot kali ini meliputi pengertian, ciri-ciri, tujuan, dan kaidahnya. Supaya mudah untuk dipahami maka akan dijabarkan bagian demi bagiannya sebagai berikut.
Ciri-Ciri Teks Anekdot
Bila di awal tadi sudah saya bahas mengenai pengertiannya maka selanjutnya akan saya jabarkan mengenai ciri-cirinya. Ciri-ciri disini bertujuan untuk membedakan antara teks anekdot dengan lainnya.
Baca juga: Pengertian, Ciri, dan Jenis Cerita Fantasi
1. Bersifat humor, lucu, menggelitik, dan bualan tapi menyindir
Teks anekdot ditujukan memberikan kritikan dengan cara yang humoris. Mungkin tujuannya adalah menarik pembaca dengan menyisipkan unsur kritikan. Biasanya sindiran didalamnya berkaitan dengan isu-isu politik atau sosial dan bahkan ada pula pemerintahan.
2. Tokoh di dalam cerita merupakan sosok yang dikenal secara umum.
Dalam teks anekdot biasanya terdapat sosok yang umum dikenal dalam kenyataan. Misalkan saja anggota pemerintah, artis, ataupun anggota keluarga.
3. Memiliki tujuan tertentu
Tujuan dari teks anekdot salah satunya adalah untuk mengkritik dengan dikemas dalam sebuah lelucon supaya lebih mudah diterima khalayak umum secara luas.
4. Teks yang Mendekati Perumpamaan
Perumpamaan yang disajikan hampir menyerupai sebuah dongeng. Layaknya sebuah cerita imajinasi dengan dibumbuhi dimana benar-benar terjadi dalam masyarakat maupun kenyataan.
Struktur Teks Anekdot
Struktur teks anekdot antara lain event, orientasi, abstraksi, reaksi, krisis, re-orientasi, dan koda. Untuk mengenal lebih lanjut tentang struktur tersebut silakan simak ulasannya di bawah ini.
- Abstraksi: bagian ini terdapat pada awal paragraf dengan di dalamnya terkandung gambaran awal.
- Orientasi: berisikan awal mula, latar belakang terjadinya peristiwa yang di muat.
- Event: rangkaian peristiwa.
- Krisis: pemunculan sebuah masalah yang terjadi.
- Reaksi: berisi langkah penyelesaian yang terjadi dalam bagian krisis.
- Koda: Munculnya perubahan pada tokoh.
- Re-orientasi: akhiran yang memiliki fungsi sebagai penutup.
Tujuan Teks Anekdot Dibuat
Dalam sebuah teks memiliki tujuan tertentu yang disajikan kepada pembaca dengan dibalut cerita lucu. Tujuan itu ialah merupakan latar belakang si pembuat untuk menulis sebuah teks anekdot. Adapun tujuan yang dapat di pelajari sebagai berikut.
- Membangkitkan tawa untuk pembaca.
- Hiburan
- Sarana menyampaikan kritikan.
Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
- Memakai keterangan kata waktu lampau (yang sudah terjadi).
- Memakai kata penghubung.
- Mengunakan kata kerja.
- Urutan peristiwanya berdasarkan waktu.
- Mengunakan kalimat pertanyaan bersifat retorik yang mana sebuah pertanyaan tanpa perlu atau diharuskan di jawab.
Baca juga: Contoh Cerita Fantasi
Itu tadi pembahasan singkat mengenai teks anekdot yang kami dapat berikan. Semoga dengan adanya artikel ini bisa membantu anda dalam memahami materi ini.