Contoh Rangkaian Inverter Sederhana 2N3055

Rangkaian inverter sederhana memakai transistor 2n3055 sangat bermanfaat bagi kamu yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan seperti mendaki, berkemah, kemping, atau melakukan perjalanan menyusuri hutan.

Inverter seperti ini umumnya difungsikan untuk menaikkan tegangan yang di dapat dari baterai maupun sumber daya lain seperti aki mobil atau motor sehingga tegangan yang keluar dapat digunakan untuk menyalakan alat elektronik seperti halnya lampu atau MP3.

Kali ini iFabrix akan membagikan 2 contoh rangkaian inverter yang mungkin dapat kamu jadikan referensi untuk membuatnya. Tetapi, saya akan menegaskan bahwa saya bukanlah ahli dalam bidang elektronik. Jadi, apabila ada kesalahan silakan beritahu saya melalui kolom komentar di bawah.

Rangkaian Inverter Sederhana

Contoh 1

Jika kamu memperhatikan gambar di atas akan terlihat bahwa skema tersebut memakai dua transistor yang umumnya sudah banyak dipakai oleh tukang reparasi barang eletronik. Saya memakai transistor tersebut dikarenakan mudah dalam mencarinya dan harganyapun cukup murah untuk digunakan sebagai media belajar. Komponen lain yang dibutuhkan untuk membuatnya, yaitu

• Q1, Q2 (transistor) 2N3055
• R1, R2 (resistor) 330 Ohm, 2 watt
• Trafo stepdown (T1) Primer 230 V, Sekunder 12V - 0 12 V atau CT 12 V
• Baterai B1 (bisa memakai aki dengan tegangan 12 V)

Untuk pemasangannya kamu cukup mengikuti skema yang ada di bawah ini.

Contoh 2

Untuk yang ke-2 ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan yang tadi, hanya saja supaya Anda lebih paham. Adapun alat yang diperlukan seperti:

• Tinol timah
• Solder
• Transistor 2N3055 beserta pendinginnya
• Trafo step up atau step down sekecil-kecilnya 1 A, 220 V, CT 12 V
• resistor ukuran 680 ohm  dengan minimal 1, 5 watt (jika tidak menemukan, dapat juga diganti memakai resistor 2k2 ohm dengan diparalel sebanyak 3 buah.
• Kabel
• PCB

Silakan di rangkai seperti gambar ini

Hasil gelombang yang dihasilkan oleh inverter ini adalah gelombang kotak. Jadi, tidak kami sarankan bila ingin diberikan beban seperti kipas angin, ataupun TV. Inverter ini dibuat untuk meningkatkan efesiensi pada lampu penerangan.

Baca juga: HP Lemot? Begini Cara Mudah Mengatasinya

Daya yang dapat dihasilkan oleh inverter ini tergantung pada seberapa besar ukuran trafo, resistor, sumber daya (baterai) dan seberapa banyak transistor final yang digunakan. Berikut penjelasan detailnya.

• Semakin besar trafo yang dipergunakan maka secara otomatis daya yang dihasilkanpun semakin besar pula. 
• Sedangkan untuk resistor, bila nilainya makin kecil akan menghasilkan daya lebih besar, tetapi ada kelemahannya, yaitu akan mudah panas. 
• Memperbanyak jumlah transistor final akan membuat semakin besar juga daya yang bisa dihasilkan. Bila ingin mencobanya, kamu dapat merangkainya dengan C-C, E-E serta pada masing-masing basisnya (B) berikan resistor.  Nah, dengan membuatnya secara paralel diharapkan akan menghasilkan arus lebih besar.

Tips: Pakailah PCB supaya rangkaian yang dibuat lebih rapi serta pakailah pendingin agar saat mendapat beban besar tidak mengalami panas berlebih. Untuk yang merasa power dari racikan di atas kurang besar, dapat merubah ukran trafo memakai trafo 9V CT. Nah, itu tadi inverter sederhana 2N3055.