--> Skip to main content

Pengertian Chauvinisme Dampak dan Contohnya

pengertian chauvinisme dampak dan contohnya

Isrtilah Chauvinisme berasal dari nama seorang prajurit pada masa Napoleon Bonapate, yaitu Nicolas Chauvin yang memiliki sifat fanatisme kepada kaisarnya meskipun dia mendapatkan perlakuan buruk.

Paham semacam ini sebenarnya merupakan sebuah hal harus dihindari supaya tidak memecah belah kesatuan ataupun kerukunan antarbangsa. Kenapa begitu? Untuk mengetahui jawabannya mari kita pahami dahulu mulai dari definisinya mengenai Chauvinisme.

Pengertian Chauvinisme 

Pengertian chauvinisme atau sovinisme merupakan paham atau ajaran tentang cinta kepada tanah air serta bangsa dengan tingkat berlebih. Dalam masyarakat umum, shauvinisme diperluas maknanya sampai mencakup fanatisme extreme terhadap suatu golongan maupun kelompok yang ia ikuti. Adapun beberapa pendapat ahli mengenai pengertian chauvinisme adalah sebagai berikut.

Pengertian Chauvinisme Menurut Ahli

Menurut Inoviana
Istilah yang digunakan guna merujuk pada kesetiaan berlebih kepada suatu pihak tanpa mempertimbangkan pandangan dari pihak lain.

Menurut Mirdalaurensi
Suatu tindakan mengagungkan negaranya, tetapi meremehkan negara lain. Salah satu cirinya adalah kebiasaan menghina negara lain.

Menurut St-Times
Rasa cinta kepada tanah air berlebihan mengagungkan bangsanya namun merendahkan dan meremehkan bangsa lain.

Contoh Sikap Chauvinisme

  1.  Melarang masuknya produk luar negeri dengan alasan bahwa produk negeri jauh lebih baik.
  2.  Kerusuhan yang terjadi akibat diskriminasi dan perilaku sara terhadap warga negara lain  karena dinilai berbeda.
  3.  Penganiyayaan terhadap warga asing yang bertentangan dengannya.
  4.  Menganggap negara tetangga tidak maju, masyarakatnya miskin, dan negara rendahan.
  5.  Pengusiran warga asing dari suatu negara oleh rakyat negaranya karena kedatangan warga asing dianggap suatu penjajahan.

Pemikiran chauvinisme di dalam masyarakat kita seperti halnya contoh di atas harus dihilangkan dan ditolak secara keras karena akan memyebabkan berbagai tindakan buruk seperti pelanggaran Hak Asasi Manusia. Tetapi, selain mempunyai dampak buruk tentu saja hal tersebut juga memiliki dampak positif terutama bagi kelompok itu sendiri seperti yang akan kita bahas di bawah ini.

Dampak Negatif Chauvinisme
  1.  Menimbulkan pertikaian antar kelompok bahkan negara.
  2.  Memperkeruh keadaan yang menyebabkan hilangnya perdamaian dunia.
  3.  Menyebabkan ketergangguan kemajuan kehidupan dikarenakan tertutup terhadap bangsa lain.
  4.  Memperkecil tingkat interaksi antar sesama negara.
  5.  Timbulnya rasa menyepelekan kemampuan bangsa lain.
  6.  Hilangnya rasa terima kasih walaupun telah diberikan bantuan.

Dampak Positif Chauvinisme
Bersatunya warga negara menjadi sebuah kesatuan yang kokoh dan kuat tetapi tunduk kepada pemerintah.

Ada beberapa negara yang pernah menerapkan paham ini, sehingga  menimbulkan anggapan bahwa negaranyalah yang paling hebat di antaranya akan kita bahas berikut.

Negara Yang Pernah Menggunakan Paham Chauvinisme

Jerman
Di negara Jerman chauvinisme pernah digunakan ketika dipimpin oleh seorang pemimpin yang kaku, kejam, memusuhi anak cacat, kembar, dan kaum yahudi. Atas perilaku tersebut bukanya jerman menjadi disegani namun malah menyulut api permusuhan yang mengakibatkan pecahnya Perang dunia I di mana saat itu dipimpin oleh Adolf Hitler.

Jepang
Siapa yang tidak tahu Jepang? Jepang adalah sebuah negara hebat yang mampu bangkit dari keterpurukuan dengan cepat setelah dijatuhi bom atom. Hal tersebut dapat dilihat saat ini betapa majunya teknologi di negara Sakura tersebut. Negara ini pernah memiliki pemimpin bernama Tenno Haika yang menagnggap negaranya lebih baik darai lainnya atau chauvinisme.

Baca juga: Pengertian Ideologi Secara Umum dan Menurut Para Ahli

Italia
Italia adalah sebuah negara dengan sejarah unik dan panjang juga merupakan pelopor parfum yang mana saat ini telah menjadi fashion di dunia. Pada masa kepemimpinan B. Mussolini, ia beranggapan bahwa negara lain adalah negara tidak kreatif dan hanya peniru. Oleh karena itulah dia dikenang sebagai pemimpin sobong dan kaku.
Panduan Berkomentar: Anda dapat menanyakan segala hal yang berkaitan dengan topik pembahasan ini. Tetapi, komentar dengan menyisipkan link eksternal tidak akan disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar