6 Rukun Iman dan Penjelasannya

Rukun iman adalah adalah landasan keimanan yang dimiliki oleh tiap umat muslim. Iman bila menurut kamus bahasa berarti kepercayaan, lalu berdasarkan istilah adalah meyakini dengan sepenuh hati dalam bentuk ucapan maupun tindakan. Sedang rukun sendiri ialah landasan atau dasar. Untuk mempelajari lebih lanjut, mari kita mulai membahas materi ini.

Seperti yang diajarkan ketika sekolah, untuk menjadi seorang muslim yang benar setidaknya kita mengetahui dan mempelajari rukun Islam (5) dan rukun iman (6). Namun, banyak di lingkungan kita atau bahkan diri kita sendiri kurang memahaminya. Untuk itu, iFabrix akan menjelaskan sedikit seputar hal tersebut sesuai dengan kemampuan admin.

Dalam Islam, umat muslim mengenal 6 rukun iman yang mana diposisikan sebagai landasan atau dasar sebuah kehidupan. Landasan tersebut berguna sebagai patokan hidup/tuntunan dalam menjalankan segala sesuatu di kehidupan guna mendapatkan kehidupan lebih baik. Tanpa berpegang teguh dengan landasan hidup tersebut, mungkin tindakan umat islam tidak akan teratur. Mari kita simak sedikit cuplikan ayat di surah Annisa ayat 59.

Rukun Iman Ada 6, Yaitu

Islam mengajarkan 6 poin penting supaya iman dari penganutnya semakin kuat dan kokoh. Dari ke-6 poin penting itu tiap poin akan membawa kebaikan bagi muslim yang mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Rukun Wudhu dan Penjelasannya

1. Iman Kepada Allah

Mengimani Allah, merupakan hal paling utama yang harus dilakukan setiap umat serta merupakan dasar dalam beragama Islam. Beriman kepada Allah memiliki arti mempercayai bahwa Allah itu ada dan mengimani bahwa Dialah Maha Esa. Sebab, Dialah yang maha kuasa atas segala makhluk serta alam semesta beserta dengan isinya. Hanya Allah yang memiliki, menghidupkan, serta mematikan makhluk-Nya, yang memberikan air, udara, dan rezeki bagi kita untuk mencukupi segala kebutuhan hidup kita.

2. Iman Kepada Malaikat

Iman kepada malaikat berarti mempercayai akan adanya malaikat Allah. Malaikat merupakan makhluk ciptaan Tuhan terbuat dari Nur (cahaya). Malaikat tidaklah sama seperti manusia sehingga tak kasat oleh mata, ia tak berkelamin, tapi malaikat merupakan ciptaan tuhan yang patuh akan perintah Allah. Adapun 10 malaikat wajib diketahui beserta tugas-tugasnya, yaitu 

1. Jibril = menyampaikan wahyu
2. Mikail = menurunkan hujan
3. Israfil meniup sangkakala
4. Izrail = mencabut nyawa
5. Mungkar = menanyakan mayat dalam kubur
6. Nangkir = menanyakan mayat dalam kubur
7. Raqib = mencatat amal baik manusia
8. Atid = mencatat amal buruk manusia
9. Malik = menjaga pintu neraka
10. Ridwan = menjaga pintu surga

3. Iman Kepada Rasul-Rasul Allah

Berarti meyakini dan mempercayai bahwa Rasul merupakan utusan Allah, bertugas menyampaikan wahyu serta membimbing umat manusia menuju pintu kebaikan agar selamat dunia dan akhirat.

4. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah

Beriman lalu meyakini kitab-kita allah yang telah diturunkan melalui malaikat Jibril dan di sampaikan oleh para nabi. Kitab berisi tuntunan kehidupan dan pengetahuan, wajib bagi muslim untuk dipelajari lalu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun 4 kitab Allah di turunkan melalui nabi adalah Taurat, Zambrud, Injil, Alquran. Kitab suci umat Islam ialah Alquran di turunkan kepada Nabi Muhammad saw yang merupakan nabi terakhir. Dengan berpegang pada Alquran, kita tidak akan tersesat dalam jurang keburukan maupun kehancuran, kelak akan membawa kebahagian di akhirat.

5. Iman Kepada Hari Kiamat

Meyakini akan datangnya hari pembalasan (kiamat) yang mana di hari tersebut manusia akan dikumpulkan di padang Mahsyar untuk di timbang amal perbuatan yang dilakukan semasa hidupnya. Apa bila melakukan amalan baik maka akan di bawa ke Surga, apabila banyak amalan buruk maka akan dimasukkanlah ke Neraka di mana neraka merupakan tempat terburuk dan tempat berkumpulnya dari pada iblis. Mari kita jalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya agar kita dapat terhindar dari siksa Neraka.

6. Iman Kepada Qada dan Qadar

Qada  berarti ketentuan maupun ketetapan yang diberikan Allah sejak zaman azali atas segala sesuatu berkaitan dengan makhluknya. Sedangkan Qadar adalah perwujudan atas sesuatu yang sudah di tetapkan oleh-Nya. Jadi, iman kepada Qada dan Qadar memiliki arti meyakini segala ketentuan yang terjadi di dalam kehidupan merupakan sebuah ketetapan Allah semata.

Dengan begitu kita wajib mengimani akan adanya takdir yang terjadi baik maupun buruk, karena itu semua adalah kehendak Tuhan dimana akan memberikan pembelajaran bagi kehidupan dan menjadikan hikmah. Sebagai manusia beriman janganlah kita meyakini hal-hal tidak benar sebab semua datangnya hanya dari Sang Pencipta saja.

Baca juga: Cara dan Doa Wudhu yang Benar

Itu tadi pembahasan mengenai rukun iman, semoga dengan adanya pembahasan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang. Apabila ada salah kata maupun ucapan dan pernyataan saya mohon sekian saudara mengingatkan dan memberikan tanggapan mana sekiranya yang seharusnya saya tulis di sini. terimakasih telah membaca.